Pelatihan Profesional Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO -IKHTISAR-

Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO – Latar belakang pelatihan Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk berbagai standar lingkungan dan keberlanjutan, seperti PROPER, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, dan ISPO, sangat penting dalam memastikan bahwa organisasi dan perusahaan dapat menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan tanpa merusak sumber daya alam yang ada. Keanekaragaman hayati adalah fondasi yang menopang ekosistem dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, pengelolaannya memerlukan pendekatan yang hati-hati, berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan yang tidak hanya memperhatikan manfaat ekonomi, tetapi juga keseimbangan ekologis.
PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) misalnya, mendorong perusahaan untuk berkomitmen terhadap keberlanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungannya. ISO 14001 sebagai standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan juga menekankan pentingnya pengelolaan dampak terhadap lingkungan dan memerlukan perusahaan untuk memastikan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan ketentuan lingkungan yang ketat, termasuk terkait dengan keanekaragaman hayati. Demikian pula, SFM FSC (Sustainable Forest Management Forest Stewardship Council) mengharuskan manajemen hutan yang bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di kawasan hutan yang dikelola.
Pengelolaan biodiversitas yang tepat juga menjadi bagian integral dari sertifikasi seperti PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari), RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa industri kelapa sawit dan kehutanan beroperasi dengan prinsip keberlanjutan yang memperhatikan keberagaman hayati dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk deforestasi dan degradasi ekosistem.
Pelatihan pengelolaan biodiversitas dalam konteks ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keanekaragaman hayati, serta cara-cara mengelolanya secara efisien sesuai dengan persyaratan dari standar-standar internasional tersebut. Peserta pelatihan akan dibekali dengan pengetahuan tentang pemantauan dan evaluasi dampak terhadap biodiversitas, cara mengimplementasikan kebijakan pengelolaan yang sesuai, serta strategi mitigasi risiko yang dapat mempengaruhi keberlanjutan ekosistem yang ada. Keberhasilan pelatihan ini akan berkontribusi pada upaya pencapaian tujuan keberlanjutan global dan perlindungan terhadap sumber daya alam.
Deskripsi Pelatihan Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO
Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO – merupakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para pelaku usaha dalam mengidentifikasi, melindungi, dan mengelola keanekaragaman hayati di wilayah operasional mereka sesuai standar dan prinsip yang berlaku. Dalam konteks Proper dan ISO 14001, pelatihan ini menekankan pada integrasi aspek biodiversitas ke dalam sistem manajemen lingkungan yang sistematis dan terdokumentasi. Untuk SFM-FSC dan PHPL, pelatihan lebih diarahkan pada konservasi nilai konservasi tinggi (NKT) dan pemanfaatan hutan secara lestari. Sedangkan pada RSPO dan ISPO, yang berfokus pada perkebunan kelapa sawit, pelatihan mencakup perlindungan spesies kunci dan habitat penting, serta penerapan prinsip bebas deforestasi dan pembangunan berkelanjutan. Secara umum, pelatihan ini mendukung terciptanya praktik bisnis yang tidak hanya patuh terhadap regulasi, namun juga proaktif dalam menjaga fungsi ekologis dan sosial dari ekosistem tempat usaha berada.
Manfaat Pelatihan
Dengan mengikuti pelatihan Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO, peserta diharapkan untuk memahami:
- Memahami prinsip-prinsip dasar keanekaragaman hayati dan pentingnya dalam konteks keberlanjutan lingkungan.
- Mengidentifikasi aspek dan dampak aktivitas perusahaan terhadap biodiversitas sesuai dengan standar PROPER dan ISO 14001.
- Menyusun dan mengimplementasikan rencana pengelolaan biodiversitas yang sesuai dengan standar sertifikasi kehutanan dan perkebunan seperti SFM FSC, PHPL, RSPO, dan ISPO.
- Melakukan monitoring dan evaluasi konservasi keanekaragaman hayati secara sistematis.
- Mengintegrasikan pengelolaan biodiversitas dalam sistem manajemen lingkungan perusahaan.
- Menyusun dokumen atau laporan yang sesuai untuk audit atau pelaporan keberlanjutan (misalnya dalam PROPER atau sertifikasi).
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi stakeholder dalam perlindungan dan pengelolaan biodiversitas.
Outline Materi
Materi yang akan disampaikan oleh trainer atau pengampu mengenai Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO adalah seperti dibawah ini, hanya saja sifatnya tidak tetap dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan audience.
-
- Pendahuluan
• Definisi keanekaragaman hayati
• Nilai ekologis, ekonomi, sosial, dan budaya
• Ancaman terhadap keanekaragaman hayati
• Relevansi pengelolaan biodiversity dalam konteks pembangunan berkelanjutan - Kerangka Umum Pengelolaan Biodiversity
• Identifikasi dan penilaian keanekaragaman hayati
• Pemetaan habitat dan spesies kunci
• Analisis dampak lingkungan terhadap biodiversitas
• Prinsip mitigasi: avoid, minimize, restore, offset
• Monitoring dan pelaporan keanekaragaman hayati - Integrasi dalam Standar dan Skema
• PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan)
o Indikator biodiversitas dalam PROPER
o Dokumentasi: baseline biodiversity, program konservasi
o Penilaian kinerja dan bukti implementasi
ISO 14001:2015 (Environmental Management System)
o Identifikasi aspek lingkungan terkait biodiversitas
o Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup
o Penetapan tujuan dan sasaran konservasi biodiversitas
o Prosedur pengelolaan dan pemantauan biodiversitas
• SFM FSC (Sustainable Forest Management – Forest Stewardship Council)
o Prinsip & Kriteria FSC terkait biodiversity (misalnya P6 & P9)
o Identifikasi High Conservation Value (HCV)
o Perlindungan spesies langka dan habitat penting
o Penebangan ramah lingkungan dan rotasi pemulihan
• PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari)
o Aspek penilaian biodiversitas dalam standar PHPL
o Zonasi dan perlindungan kawasan lindung
o Rehabilitasi kawasan dan satwa dilindungi
o Partisipasi masyarakat dan kelembagaan lokal
• RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
o Identifikasi dan perlindungan HCV area
o Pengelolaan spesies terancam punah
o Kebijakan “no deforestation, no peat, no exploitation (NDPE)”
o Free, Prior, and Informed Consent (FPIC) terhadap masyarakat adat
• ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
o Kepatuhan terhadap peraturan kehutanan dan keanekaragaman hayati
o Perlindungan flora dan fauna dilindungi
o Konservasi kawasan penting dalam areal kebun
o Pelaksanaan AMDAL dan RKL-RPL yang mencakup aspek biodiversitas - Studi Kasus dan Best Practices
- Pendahuluan
Target Audience
Menurut kami kelompok atau individu yang secara khusus dituju atau diharapkan untuk terlibat dalam training ini. Siapa saja sih yang sekiranya yang dapat mengikuti pelatihan ini, kami menyarankan sebagai berikut : para profesional dan praktisi dari sektor industri, kehutanan, dan perkebunan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan. Ini mencakup staf lingkungan hidup, manajer keberlanjutan, auditor internal, perencana dan pelaksana program CSR/ESG, serta tim teknis dari perusahaan yang tengah mengupayakan atau mempertahankan sertifikasi-sertifikasi tersebut.
Selain itu, pelatihan ini relevan bagi konsultan, akademisi, serta mahasiswa yang tertarik mendalami Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO. Calon pegawai yang ingin mempersiapkan diri untuk berkarier di industri ini juga dapat mengikuti pelatihan guna memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka. Dan tidak menutup kemungkinan dapat diikuti pula oleh seluruh karyawan yang dapat mandat dari instansi/perusahaan guna menambah wawasan. Sehingga ilmu dari pelatihan ini bisa dirasakan dan dijalankan dengan baik sesuai dengan tujuan dari instansi/perusahaan itu sendiri.
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO
Metode Training
Presentasi; Studi Kasus; Diskusi; Simulasi; Praktek.
Program Training
Training Pajak Bisnis Properti dapat diselenggarakan dengan metode Online dan Offline Training, dimana program yang Dhatu Training and Consultant miliki berupa :
- Private Training | 2. Public Training | 3. In House Training
Fasilitas Training
Permohonan Proposal Pelatihan Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO
Ingin meningkatkan keterampilan dan membuka peluang baru dalam karier Anda? Ikuti pelatihan eksklusif kami dan dapatkan pengetahuan praktis dari para ahli di bidangnya! Pelatihan ini dirancang khusus untuk memberikan wawasan mendalam dan strategi terbaik yang dapat langsung Anda terapkan. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk memperluas jaringan profesional dan meningkatkan kompetensi Anda. Daftar sekarang, tempat terbatas! Ambil langkah pertama menuju pengembangan diri yang lebih maksimal dan masa depan karier yang lebih cerah. Klik tombol di bawah ini untuk bergabung dan mulailah perjalanan baru Anda menuju kesuksesan!
DAFTARInvestasi dan Jadwal Pelatihan Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO
Investasi Training
Penentuan jumlah investasi tergantung pada metode training dengan daring (online) atau luring (offline); banyaknya peserta yang didaftarkan, dan juga lokasi pelatihan bila pelatihan tersebut dilaksanakan secara luring.
INVESTASIJadwal Training
Waktu penyelenggaraan training Pengelolaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati) untuk Proper, ISO 14001, SFM FSC, PHPL, RSPO, ISPO dilaksanakan selama 2 hari pelatihan, namun hal ini dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta, berikut kami sampaikan alternatif tanggal setiap minggu.
Selain itu untuk pelatihan Inhouse Training tanggal dan durasi training dapat berubah serta mengalami penyesuaian mengikuti kebutuhan peserta / instansi / perusahaan.

