Pelatihan Profesional Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing) -IKHTISAR-
Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing) – Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berkeadilan, peran masyarakat sebagai subjek perubahan sosial menjadi semakin penting. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak kelompok masyarakat masih belum memiliki kapasitas dan keberdayaan untuk memperjuangkan hak-hak mereka secara efektif. Di sinilah pentingnya kemampuan advokasi dan pengorganisasian masyarakat (community organizing) sebagai strategi untuk memperkuat posisi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.
Community organizing merupakan proses membangun kekuatan kolektif di tingkat akar rumput untuk mengidentifikasi permasalahan, merumuskan strategi, serta melakukan tindakan nyata dalam memperjuangkan kepentingan bersama. Pendekatan ini menekankan pentingnya kepemimpinan lokal, solidaritas sosial, dan penguatan jaringan antarwarga agar tercipta perubahan sosial yang berkelanjutan. Sementara itu, advokasi menjadi instrumen untuk mempengaruhi kebijakan publik dan memastikan suara masyarakat didengar dalam ranah yang lebih luas.
Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pemahaman konseptual dan keterampilan praktis dalam melakukan advokasi dan pengorganisasian masyarakat secara sistematis dan etis. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan peserta dapat berperan sebagai agen perubahan yang mampu membangun kesadaran kritis, menggerakkan partisipasi warga, serta mengawal kebijakan publik yang berpihak kepada kepentingan masyarakat luas. Pelatihan ini relevan bagi para pekerja sosial, aktivis, aparat pemerintah daerah, dan siapa pun yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat.
Deskripsi Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing)
Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing) – adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memberdayakan masyarakat, membangun gerakan sosial, serta melakukan advokasi kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik. Pelatihan ini berfokus pada penguatan kapasitas individu dan kelompok dalam mengenali isu-isu sosial di komunitas, merumuskan strategi perubahan, serta menggerakkan partisipasi warga secara aktif dan berkelanjutan.
Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep dasar community organizing seperti identifikasi masalah sosial, pemetaan kekuatan dan sumber daya masyarakat, pembentukan kepemimpinan lokal, serta teknik membangun jejaring dan koalisi. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pengetahuan praktis tentang strategi advokasi, mulai dari pengumpulan data, perumusan pesan advokasi, hingga teknik komunikasi publik dan negosiasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah dan media.
Pelatihan ini tidak hanya menekankan teori, tetapi juga mengedepankan pendekatan partisipatif melalui simulasi, studi kasus, dan praktik lapangan. Dengan demikian, peserta akan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip advokasi dan pengorganisasian masyarakat dalam konteks nyata, baik di lingkungan organisasi, lembaga sosial, maupun komunitas tempat mereka bekerja.
Manfaat Pelatihan
Dengan mengikuti pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing), peserta diharapkan untuk memahami:
1. Meningkatkan pemahaman,
2. Mengembangkan kemampuan analisis sosial, agar peserta mampu mengidentifikasi permasalahan dan potensi di tingkat komunitas.
3. Meningkatkan keterampilan praktis dalam membangun jaringan, menggerakkan partisipasi warga, dan memimpin proses perubahan sosial di masyarakat.
4. Membekali peserta dengan strategi komunikasi, negosiasi, dan advokasi kebijakan yang efektif dan etis.
5. Mendorong munculnya agen perubahan yang mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif.
Outline Materi
Materi yang akan disampaikan oleh trainer atau pengampu mengenai Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing) adalah seperti dibawah ini, hanya saja sifatnya tidak tetap dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan audience.
-
- Pendahuluan dan Konsep Dasar
• Pengertian advokasi dan community organizing
• Peran dan pentingnya pengorganisasian masyarakat dalam pembangunan sosial
• Prinsip-prinsip dasar pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
2. Analisis Sosial dan Identifikasi Isu
• Teknik pemetaan sosial (social mapping)
• Analisis kekuatan, peluang, tantangan, dan risiko di komunitas
• Identifikasi isu strategis dan kepentingan bersama masyarakat
3. Strategi dan Tahapan Community Organizing
• Tahapan membangun organisasi masyarakat
• Pembentukan kepemimpinan lokal dan kader komunitas
• Penguatan solidaritas dan kolaborasi warga
4. Strategi Advokasi Sosial dan Kebijakan
• Jenis dan bentuk advokasi (legal, kebijakan, media, dan masyarakat sipil)
• Penyusunan strategi advokasi berbasis bukti
• Teknik lobi, negosiasi, dan komunikasi publik
5. Membangun Jaringan dan Koalisi Gerakan Sosial
• Kolaborasi antar komunitas, lembaga, dan pemerintah
• Pengelolaan relasi dengan stakeholder
• Studi kasus keberhasilan advokasi komunitas
6. Simulasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
• Simulasi advokasi dan pengorganisasian masyarakat
• Penyusunan rencana aksi komunitas
• Evaluasi dan pembelajaran dari praktik lapangan
- Pendahuluan dan Konsep Dasar
Target Audience
Menurut kami kelompok atau individu yang secara khusus dituju atau diharapkan untuk terlibat dalam training ini. Siapa saja sih yang sekiranya yang dapat mengikuti pelatihan ini, kami menyarankan sebagai berikut : ditujukan bagi individu maupun kelompok yang berperan dalam pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat.
Selain itu, pelatihan ini relevan bagi profesional keuangan, konsultan, akademisi, serta mahasiswa yang tertarik mendalami Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing). Calon pegawai yang ingin mempersiapkan diri untuk berkarier di industri ini juga dapat mengikuti pelatihan guna memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka. Dan tidak menutup kemungkinan dapat diikuti pula oleh seluruh karyawan yang dapat mandat dari instansi/perusahaan guna menambah wawasan. Sehingga ilmu dari pelatihan ini bisa dirasakan dan dijalankan dengan baik sesuai dengan tujuan dari instansi/perusahaan itu sendiri.
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing)
Metode Training
Presentasi; Studi Kasus; Diskusi; Simulasi; Praktek.
Program Training
Training Pajak Bisnis Properti dapat diselenggarakan dengan metode Online dan Offline Training, dimana program yang Dhatu Training and Consultant miliki berupa :
- Private Training | 2. Public Training | 3. In House Training
Fasilitas Training
Permohonan Proposal Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing)
Ingin meningkatkan keterampilan dan membuka peluang baru dalam karier Anda? Ikuti pelatihan eksklusif kami dan dapatkan pengetahuan praktis dari para ahli di bidangnya! Pelatihan ini dirancang khusus untuk memberikan wawasan mendalam dan strategi terbaik yang dapat langsung Anda terapkan. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk memperluas jaringan profesional dan meningkatkan kompetensi Anda. Daftar sekarang, tempat terbatas! Ambil langkah pertama menuju pengembangan diri yang lebih maksimal dan masa depan karier yang lebih cerah. Klik tombol di bawah ini untuk bergabung dan mulailah perjalanan baru Anda menuju kesuksesan!
DAFTARInvestasi dan Jadwal Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing)
Investasi Training
Penentuan jumlah investasi tergantung pada metode training dengan daring (online) atau luring (offline); banyaknya peserta yang didaftarkan, dan juga lokasi pelatihan bila pelatihan tersebut dilaksanakan secara luring.
INVESTASIJadwal Training
Waktu penyelenggaraan training Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing) dilaksanakan selama 2 hari pelatihan, namun hal ini dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta, berikut kami sampaikan alternatif tanggal setiap minggu.
Selain itu untuk pelatihan Inhouse Training tanggal dan durasi training dapat berubah serta mengalami penyesuaian mengikuti kebutuhan peserta / instansi / perusahaan.

